GURU YANG DI GUGU DAN DITIRU
Disaat maraknya penganiyaan murid ke pada guru karna zaman yang telah berubah guru tak lagi di tiru dan di gugu maka di episode kali ini saya mau bercerita tentang guru- guru saya saat saya duduk si SMA atau lebih dikenal dengan sebutan SPP/SPMA Negeri Padang yuk ikuti cerita saya
sampai diranah minang bukanlah hal yang mudah kulalui, dengan tertatih kucoba berjuang meningal kan orang - orang yang kusayang, ayah, bunda dan saudara.
Hari pertama yang penuh keterasingan ku masuk planet baru yang kusebut dengan SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN.
Berbekal do'a dan dorongan dari Ayah, bunda dan Keluarga ku kuatkan pijakan kakiku agar ku tak terjatuh.
Mengayunkan tangan dan melangkahkan kaki dengan semangat membara berharap menjadi seorang ilmuan bidang pertanian, kukenang wajah- wajah guru ku yang Smart dan Ikhlas dalam membagi Ilmunya dibidang Pertanian . Moga Allah menererima segala Amalan Mereka (Amin ya Allah)
Ku Ingat Sosok Wajah Keibuan yang Enerjik walau tidak lagi Muda, walau di Usia senja tetap saja di Pangil Gadis, yap Nama Panjangnya : Ir. Upik Gadis,Ms. Perawakannya yang kecil dan bahasa Minangnya yang sangat Kental, memang sangat cocok nama beliau disebut dengan Upik ( sebutan sayang untuk anak perempuan minang) Beliau Mengajar Mata Pelajaran Tanah dan Pupuk, juga Mata Pelajaran Iklim dan Klimatologi.
Dari Buk upik ini ku belajar bagaimana Cara Menghitung Pengunaan Pupuk, jika kita punya 1 ha qita diajarkan tuk menghitung berapa kadar pupuk yang harus kita berikan pertanaman, dengan melihat berapa jarak tanam.
dari beliau saya juga belajar bagaimana cara menghitung Berat Kering Tanaman, dengan hanya mengumpulkan daun- daunnya saja. satu lagi pelajaran yang tak terlupa dari ibu ini adalah ketika saya sholat di Mesjid Muhsinin beliau mengajarkan bagaimana cara qita Masbuk ketika qita terlambat mengikuti shalat berjamaah.
Kemudian ada Bapak Masrul, Bsc yang Mengajarkan Alat dan Mesin Pertanian (ALSINTAN), dari beliau ku tahu apa itu traktor, Handtraktor, Handprayer, belau tidak hanya mengajarkan bentuk dari alat pertanian tersebut, namun diajarkan tuk mengoperasikannya, misalnya Traktor, ternyata hampir sama dengan pengoperasian Mobil, dituas Sebelah kiri ada tertulis angka- angka, yang punya kegunaan untuk awal kita perlu pengunaan gigi 1 trus 2 dan seterusnya, untuk mundur kita perlu mengoper gigi kebagian belakang yang ada tulisan R nya, Pak Masrul merupakan salah satu Kepala Asrama yang selalu siap siaga tuk mengantarkan siswanya yang sakit untuk berobat.
Ibu Dra. Huriah Chair, Ms, Beliau mengajarkan Mata Pelajaran Perlintan (Perlindungan Tanaman) dan PPKN, Biasanya beliau lebih sering di Labor Biologi dan waktu Kelas 3 beliau menjabat sebagai Kepala SPPN Padang, Dari Buk riyah saya belajar apa itu Hama, Sehingga dulu ada juga yang disebut dengan" Hama Kepala Hitam" alis sang Pencuri, ada- ada saja Istilah teman- teman.
Disini saya jadi tahu apa hewan Vetebrata (Hewan bertulang belakang) dan Hewan AVetebrata (Tidak bertulang belakang). waktu itu ada tugas untuk mengumpulkan Hewan Vetebrata dan Avetebrata, untuk Hewan Vetebrta kawan- kawan ada yang membawa Awetan Burung yang termasuk kelas Aves (unggas). ada yang membawa ular (termasuk kelas Reptilia), waktu itu saya sempat terpikir untuk membawa Awetan Tikus aja kali ya kan Tikus termasuk kelas mamahlia Ordo Rodentia) yang nama ilmiahnya disebut dengan Ractus brerus, tapi ngak jadi karna ngak tahan dengan baunya yang menyengat. untuk kelas Hewan Aveterbrata (hewan Tidak bertulang belakang) kami mengumpulkan hewan yang termasuk pada Filum Arthopoda kelas : Insekta (Seranga) yang kami kumpulkan ada kupu- kupu dan belalang.
SubhanAllah begitu beraneka ragam makhluk ciptaan Allah, dari Belalang aja banyak Spesiesnya: ada belalangng sembah yang ukurannya agak kurus dan panjang, ada Belalang Pedang yang lumayan besarsar seperti pedang dan banyak model belalang yang lain yang bentuk dan warna beraneka ragam.
Kupu- kupu yang indah pun kita belajar bagaimana awal proses metamorfosisnya yang berawal dari ulat yang dimasukan kedalam kotak berwarna putih agar qita bisa melihat pertumbuhan ulat tersebut, setiap hari qita berikan ulat- ulat itu daun yang qita ambil sesuai dengan jenis yang dimakannya dan lama- lama ulat itu menjadi gendut dan kemudian menjadi Kepompong. kepompong juga beraneka ragam bentuknya ada seperti serabut, ada yang membentuk seperti kulit dan hal ini membutuhkan kesabaran qita untuk melihat kupu- kupu keluar dari kepompong,dan jangan sekali- sekali membantu mengeluarkan kupu- kupu dari kepompong dengan tangan qita, jika hal tersebut qita lakukan maka kupu- kupu akan mati sebelum waktunya.
Subhanallah dari Binatang yang kecil saja qita bisa banyak mengambil pelajaran agar Selalu bersabar dalam menjalani segala masalah yang qita hadapi
Buk riyah ini punya suami yang juga mengajar di sekolah kami. namanya Pak Syarial, belau adalah Guru Agama yang lebih sering disebut dengan sebutan " Pak Magek". hal ini disebakan karna beliau selalu bercerita tentang orang yang bernama Magek dan si Ros, ternyata ku baru tahu kalau Magek itu Nama sebuah Desa di kabupaten Agam Propinsi Sumatra barat. Ilmu yang masih ku ingat adalah jauhi Sifat Sombong karna sifat Sombong itu hanya Allahlah yang layak memilikinya. kuingat Gaya beliau ketika mengambarkan gaya orang yang berlaku sombong dengan Berkacak pingang ( meletakan kedua tangan di pinggan) dengan sebutan Pispot. ada cara unik yang beliau ajarkan bagai mana cara menghitung banyak dosa yang qita lakukan. yaitu dengan meletakan 1 kerikil dikantong kita setiap melakukan kesalahan, jangan dibuang walau sudah penuh, disana qita akan bisa merasakan betapa banyak dan berat dosa yang qita lakukan. Ya Allah hamba bemohon kepada Mu, ampuni Segala dosa hamba baik yang nyata atau yang tersembunyi keberadaannya ( Amin ya Allah)
nanti kita sambung kecerita guru berikutnya nya............( Bersambung )